Hey, I am Metro Classic. A First ever Metro Theme for Blogger that actually gona stun your visitors. So You wana Bet?.

Karakteristik Memori

Rabu, 01 April 2015

Karakteristik Memori

Pengertian Memori – Memori merupakan perangkat yang amat penting dalam sistem berbasis mikroprosesor, mikrokontroller, maupun PC. Memori digunakan untuk menyimpan data baik yang digunakan sebagai program maupun sebagai penyimpan data yang diproses oleh CPU. Dua tipe memori yang dikenal adalah RAM (Random Access Memory) dan ROM (Read Only Memory). Kedua jenis memori ini jika digunakan pada sistem berbasis mikroprosesor umumnya diletakkan pada ruang pengaksesan yang berbeda. Hal ini dapat dilakukan dengan membuat peta memori untuk kedua jenis memori ini

1. Lokasi memori berada pada 3 lokasi, yaitu:
Memori Local atau sering disebut dengan register. Built-in berada dalam CPU, diperlukan untuk semua kegitan CPU.
Memori Internal atau sering disebut dengan memory primer atau memory utama. Berada diluar CPU bersifat internal pada system computer, diperlukan oleh CPU dalam proses eksekusi (operasi) program sehingga dapat diakses secara langsung oleh CPU tanpa melalui perantara.
Memori Eksternal atau sering disebut dengan memori sekunder. Bersifat eksternal dan berada di luar CPU, diperlukan dlam menyimpan data atau instruksi secara permanen, terdiri atas perangkat storage seperti: disk, pita magnetik, dll

2. Kapasitas Memory
Kapasitas register dinyatakan dalam bit.
Kapasitas memory internal dinyatakan dalam bentuk byte (1 byte = 8 bit) atau word.
Kapasitas memori eksternal dinyatakan dalam byte.

3. Satuan Transfer
Memory Internal. Satuan transfer merupakan jumlah bit yang dibaca atau ditulis ke dalam memori pada suatu saat.
Memory Eksternal. Data ditransfer dalam jumlah yang jauh lebih besar dari word, yang dikenal dengan block.

4. Metode Akses Memory
Ada 4 jenis pengaksesan data satuan, yaitu:
Sequentaial Access. Diorganisasikan menjadi unit-unit data yang disebut record, dibuat dalam bentuk urutan linier yang spesifik. Contoh sequential access adalah akses pada pita magnetic.
Direct Access. Menggunakan shared read/write mechanism tetapi setiap blok dan record memliki alamat yang unik berdasarkan lokasi fisik. Contoh direct access adalah akses pada disk.
Random Access. Dapat dipilih secara random, waktu mengakses lokasi tidak tergantung pada urutan akses sebelumnya dan bersifat konstan. Contoh random access adalah system memori utama.
Associative Access. Setiap word dapat dicari berdasarkan pada isinya dan bukan berdasarkan alamatnya, waktu pencariannya tidak bergantung secara konstan terhadap lokasi atau pola access sebelumnya. Contoh associative access adalah memory cache.

5. Kinerja memory
3 buah parameter untuk kinerja system memory, yaitu:
Access Time. Bagi RAM waktu akses adalah waktu yang dibutuhkan untuk melakukan operasi baca atau tulis. Bagi non RAM waktu akses adalah waktu yang dibutuhkan untuk melakukan mekanisme baca tulis pada lokasi tertentu.
Cycle Time. Waktu akses ditambah dengan waktu transien hingga sinyal hilang dari saluran sinyal untuk menghasilkan kembali data bila data ini dibaca secara destruktif.
Transfer Rate. Merupakan kecepatan pemindahan data ke unit memori atau ditransfer dari unit memory. Bagi RAM, transfer rate sama dengan  . Bagi non-RAM, transfer rate sama dengan , dimana  Waktu rata-rata untuk membaca atau menulis sejumlah N bit,  waktu akses rata-rata,  Jumlah bit,  kecepatan transfer dalam bit per detik.

6. Tipe Fisik Memory
Ada dua tipe fisk memory, yaitu:
Memory Semikonduktor. Memory ini memakai teknologi LSI atau VLI, memory ini banyak digunakan untuk memory internal misalnya RAM.
Memory Permukaan Magnetik. Banyak digunaakan untuk memory eksternal yaitu untuk disk atau pita magnetic.

7. Karakteristik Fisik
Volatile dan Non-volatile. Pada memory volatile informasi akan hilang bila listrik dimatika. Pada memory Non-volatile informasi akan tetap berada tanpa mengalami kerusakan sebelum dilakukan perubahan, memory ini daya listrik tidak diperlukan untuk mempertahankan informasi tersebut.
Erasable dan Non Erasable. Erasable artiny isi memory dapat dihapus dan diganti dengan informasi lain.

8. Organisasi
Organisasi dalah pengaturan bit dalam menyusun word secara fisik.
Hirarki Memory : Semakin kecil waktu access, semakin besar harga per bit. Semakin besar kapasitas, semakin keci harga per bit. Semakin besar kapasitas, semakin besar waktu access
Untuk kinerja yang optimal, diperlukan kombinasi teknologi komponen memori.


STATIC MEMORI DAN DYNAMIC MEMORI

-Static RAM

Secara internal, setiap sel yang menyimpan n bit data memiliki 4 buah transistor yang menyusun beberapa buah rangkaian Flip- flop. Dengan karakteristik rangkaian Flip- flop ini, data yang disimpan hanyalah berupa Hidup (High state) dan Mati (Low State) yang ditentukan oleh keadaan suatu transistor. Kecepatannya dibandingkan dengan Dynamic RAM tentu saja lebih tinggi karena tidak diperlukan sinyal refresh untuk mempertahankan isi memory.

-Dynamic RAM

Secara internal, setiap sel yang menyimpan 1 bit data memiliki 1 buah transistor dan 1 buah kondensator. Kondensator ini yang menjaga tegangan agar tetap mengaliri transistor sehingga tetap dapat menyimpan data. Oleh karena penjagaan arus itu harus dilakukan setiap beberapa saat (yang disebut refreshing) maka proses ini memakan waktu yang lebih banyak daripada kinerja Static RAM. Secara internal, setiap sel yang menyimpan 1 bit data memiliki 1 buah transistor dan 1 buah kondensator. Kondensator ini yang menjaga tegangan agar tetap mengaliri transistor sehingga tetap dapat menyimpan data. Oleh karena penjagaan arus itu harus dilakukan setiap beberapa saat (yang disebut refreshing) maka proses ini memakan waktu yang lebih banyak daripada kinerja Static RAM.

Memory Volatile  dan Memory Non-Volatile


Memory Volatile
Memory volatile adalah memori yang datanya dapat ditulis atau dihapus, dan data akan hilang ketika tidak mendapat power / daya. Memory jenis ini hanya untuk penyimpanan data sementara saja, bukan untuk jangka waktu yang lama. Contoh dari memory volatile adalah RAM (Random Access Memory) digunakan sebagai
memori utama untuk menyimpan program‐program atau data‐data yang sedang digunakan         atau diperlukan oleh CPU saat dibutuhkan saja (sementara).

Memory Non-Volatile
Memory Non‐Volatile adalah memory yang datanya dapat ditulis dan dihapus, akan tetapi datanya tidak hilang ketika tidak mendapat daya. Memory jenis ini banyak digunakan untuk menyimpan data dalam jangka waktu yang lama. Contoh memory non‐volatile adalah Hardisk, Flashdisk, SD Card, dll. Hardisk pun ada 2 jenis, yaitu internal dan external.

Sumber: http://nugroho-ahmad.blogspot.com/2012/12/karakteristik-memori.html


Media penyimpanan dara Eksternal

Alat TIK kali ini membahas tentang alat penyimpan eksternal data. Penyimpan eksternal adalah peranti yang dapat menyimpan data secara permanen. Dengan adanya penyimpan eksternal data, data tidak hilang ketika komputer dimatikan. Jenis media penyimpan eksternal data bermacam-macam. Pita magnetik, hard disk, disket, dan CD-ROM merupaka sebagian contoh media penyimpan eksternal.
Beberapa jenis penyimpan eksternal mendukung operasi baca dan tulis. Hard disk dan disket merupakan contoh penyimpan eksternal seperti itu. Namun ada juga penyimpan eksternal yang hanya bida ditulisi satu kali. Contoh adalah CD-WORM.

Beriktu ini macam-macam alat penyimpan eksternal datam yaitu:

1. Hard Disk
Hard Disk merupakan Penyimpan Eksternal yang umum digunakan dalam sistem komputer. Pada penyimpan eksternal inilah software diinstal. Hard disk juga bisa untuk menyimpan data milik pemakai.
Penyimpan eksternal ini memiliki piringan metal yang dilapisi dengan bahan yang memungkinkan data dapat disimpan dalam entuk titik-titik bermagnet. Data disimpan pada kedua permukaan.
Kapasitas hard disk yang umum saat ini sekitar 40-100 gigabyte.
2. Disket
Sama seperti hard disk, disket juga berupa piringan magnetik. Peranti ini dirancang untuk memudahkan pemindahan data dari satu komputer ke komputer lain yang tidak saling terkoneksi. Disket yang umum berukuran 3,5 inci (diameter piringan) dengan kapasitas 1,44 megabyte. Di masa lalu terdapat pula disket berukuran 5,25 inci dengan kapasitas sebesar 1,2 megabyte.
Dalam sistem komputer, disket diakses melalui peralatan yang disebut disk drive. Saat ini media disket hampir tidak digunakan lagi.
3. CD
CD atau Compact Disk meruapakn salah satu media penyimpan eksternal yang berupa piringan optik, yang menggunakan sinar laser untuk penulisan dan pembacaan data. Dibandingkan dengan disket, kecepatan akses pada CD jauh lebih tinggi. Kapasitas CD berkisar antara 640 megabyte sampai 1,3 gigabyte.
Jenis-jenis CD antara lain CD-ROM, CD-WROM, dan CD-Rewritetable.
  • CD-ROM kempanjangan dari Compact Disk Read Only Memory adalah jenis piringan optik yang mempunyai sifat hanya bisa dibaca. Jenis ini biasa dibuat oelh vendor untuk membuat produksi massal seperti menampung buku, ensiklopedi, materi multimedia, atau program.
  • CD-WORM kepanjangan dari Write once read many dapat ditulisi melalui komputer. Sesuai dengan namanya, perekaman hanya bissa dilakukan sekali. Sesuda perekaman, isinya tidak dapat diubah. CD ini berguna untuk menyimpan dokumen, rancangan gambar, lagu dan lain-lain yang dimaksudkan sebagai cadangan. CD ini sering dijual dengan label CD-R atau CD-Recordable.
  • CD-Rewritable atau CD-RW memungkinkan data yang sudah ada pada piringan dihapus dan diganti dengan data yang baru.
Di dalam sistem komputer, CD diakses melalui peralatan yang disebut CD drive.
4. DVD
DVD atau digital Video Disc merupakan teknologi piringan optik kedua setelah CD. DVD memiliki kapasitas penyimpanan yang jauh lebih besar daripada CD. Kapasitas DVD juga mampu membaca lebih cepat daripada CD dan memiliki kualitas muatan video setara sinema. DVD merupakan piringan penyimpanan data unutk keperluan audio maupun PC yang lebih baik daripada piringan lain. Secara fisik, ukuran DVD sama dengan ukuran CD.
Di dalam sistem komputer, DVD diakses melalui peralatan yang disebut DVD drive. Piranti ini juga bisa digunakan untuk membaca CD.
Saat ini, terdapat pula jenis DVD RW, suatu jenis DVD yang bisa ditulisi kembali.
5. Pita Magnetik
Media penyimpanan pita magnetik atau disebut magnetic tape terbuat dari bahan magnetik yang dilapiskan pada plastik tipis, seperti pita pada pita kaset. Proses penyimpanan atau pembacaan data menyerupai kaset audio, yakni melalui suatu kepala pita.
Kapasitas media penyimpan eksternal dalam bentuk pita magnetik sangat bervariasi. Ada yang berkapasitas sampai 1,2 terabyte.
Dalam sistem komputer, media penyimpanan ini diakses melalui peralatan yang disebut tape drive.
6. Flas Disk
Flask Disk atau kadang disebut flash drive merupakan media penyimpan eksternal yang saat ini sangat populer. Kepopulerannya ditunjang oleh kepraktisan dalam penggunaannya. Untuk memakainya, Anda cukup mencolokkan flash disk pada port USB (universal Serial Bus). Flash disk juga populer karena kapasitas, penyimpanannya yang sangat besar. Seklipun ukurannya relatif sangat kecil, kapasitas penyimpanannya tersedia dari 128 megabyte sampai 4 gigabyte, bahkan lebih. Kapasitas sebesar itu tentu saja bermanfaat untuk proses baca tulis.

Random Posts

  • Mengetahui Fungsi Mouse
    Mouse adalah piranti penunjuk yan gumum dipakai dalam sistem komputer. Piranti ini biasanya dipakai untuk sistem operasi yang berbasis tampilan grafis misalnya Windos XP. Mouse digunakan untuk menunju...
  • Peran TIK dalam Dunia Pendidikan
    Artikel TIK akan membahas tentang peran TIK dalam dunia pendidikan. TIK mempunyani peran yang luar biasa dalam bidang pendidikan. Berbagai perangkat lunak seperti microsoft office atau OpenOffice memu...
  • Cara Mematikan Komputer yang Baik
    Artikel TIK sebelumnya telah membahas cara menyalakan komputer yang baik. Di kesempatan kali ini, Artikel TIK akan membahas bagaimana cara mematikan komputer yang baik. Untuk mematikan komputer, an...
  • Pengertian File, Folder dan Drive
    Jika Anda bekerja dengan komputer, Anda sering melakukan penyimpanan data ke dalam media penimpanan, baik itu berupa hard disk, disket, ataupun flash disk. Data yang tersimpan dalam media penyimpanan bi
Sumber: http://www.artikeltik.com/penyimpan-eksternal-data.html

Organisasi & Arsitektur Komputer

Organisasi dan arsitektur system komputer
Sistem komputer adalah suatu jaringan elektronik yang terdiri dari perangkat lunak dan perangkat keras yang melakukan tugas tertentu (menerima input, memprosesinput, menyimpan perintah-perintah, dan menyediakan output dalam bentuk informasi).
Elemen dari sistem komputer terdiri dari manusianya (brainware), perangkat lunak(software), set instruksi (instruction set), dan perangkat keras (hardware). Dengan demikian komponen tersebut merupakan elemen yang terlibat dalam suatu sistem komputer. Tentu saja hardware tidak berarti apa-apa jika tidak ada salah satu dari dua lainnya (software dan brainware).
Sistem operasi (bahasa Inggris: operating system ; OS) adalah seperangkat program yang mengelola sumber daya perangkat keras komputer, dan menyediakan layanan umum untuk aplikasi perangkat lunak. Sistem operasi adalah jenis yang paling penting dari perangkat lunak sistem dalam sistem komputer. Tanpa sistem operasi, pengguna tidak dapat menjalankan program aplikasi pada komputer mereka, kecuali program aplikasi boot diri.
Waktu-berbagi jadwal tugas sistem operasi untuk penggunaan yang efisien dari sistem dan juga dapat mencakup akuntansi untuk alokasi biaya waktu prosesor, penyimpanan massa, cetak, dan sumber daya lainnya.

Untuk fungsi-fungsi perangkat keras seperti sebagai masukan dan keluaran dan alokasi memori, sistem operasi bertindak sebagai perantara antara program aplikasi dan perangkat keras komputer, meskipun kode aplikasi biasanya dieksekusi langsung oleh perangkat keras dan seringkali akan menghubungi OS atau terputus oleh itu. Sistem operasi yang ditemukan pada hampir semua perangkat yang berisi komputer-dari ponsel dan konsol permainan video untuk superkomputer dan server web.
Contoh populer sistem operasi modern termasuk Linux, Android, iOS, Mac OS X, dan Microsoft Windows.
Sejak tahun 1940 – 1950, masih belum ada sistem operasi, program masih berhubungan langsung dengan hardware
Fungsi sistem operasia dalah untuk mempermudah penggunaan komputer dan memberikan fungsi maksimal dari sumber daya komputer


Unsur-unsur sistem komputer 
Komputer yang digunakan saat ini dibangun berdasarkan teknologi elektronika digital, sehingga disebut komputer digital. Pengertian teknologi digital tidak dibahas lebih lanjut pada tingkat SMA. Secara sistematis, komputer harus dipandang sebagai kesatuan dari:
1. Brainware (Pengguna Komputer)
2. Hardware (Perangkat Keras)
3. Software (Perangkat Lunak)
Brainware
Brainware adalah setiap orang yang terlibat dalam kegiatan pemanfaatan komputer/ sistem pengolahan data. Brainware merupakan sumber inspirasi utama bagi terbentuknya suatu sistem komputer.
Menurut tingkat pemanfaatan terhadap komputer, Brainware digolongkan dalam empat tingkatan dimulai dari tingkatan yang tertinggi:
a. System Analyst: Penanggung jawab dan perencana sistem dari sebuah proyek pembangunan sebuah sistem informasi khususnya yang memanfaatkan komputer.
b. Programmer : Pembuat dan petugas yang mempersiapkan program yang dibutuhkan pada system komputerisasi yang dirancang.
c. Administrator : Seseorang yang bertugas mengelola suatu system operasi dan program-program yang berjalan pada sebuah sistem/jaringan komputer.
d. Operator : Pengguna biasa, hanya memanfaatkan system komputer yang sudah ada.
Hardware
Perangkat Keras dapat didefinisikan sebagai peralatan dalam sistem komputer yang dapat dilihat dan dapat dijamah secara fisik. Secara fungsional, perangkat keras dapat digolongkan sebagai berikut:
Perangkat Input
Digunakan untuk memasukkan data ke dalam komputer sesuai dengan
format yang diijinkan komputer untuk kemudian diolah ke dalam media
pemroses. Contoh: Keyboardmousebar-code readerfloppy-disk drive,CD-ROM drive, USB drive dll
Perangkat Output
Digunakan untuk mengeluarkan hasil pengolahan data dari media pemroses
ke dalam bentuk dan format yang bermacam-macam sesuai dengan
keinginan manusia. Contoh: Printer, monitor, plotter, proyektor-LCD dll
Penyimpan Data (Storage Media)
Digunakan untuk menyimpan data hasil pengolahan, Secara umum media
penyimpan atau memori dapat dibagi menjadi dua;
1. Random Access Memory (RAM)
Adalah media penyimpan yang bersifat non-permanen, data dan
proses yang sedang dikerjakan akan disimpan ke dalam RAM selama
komputer aktif (hidup), setelah komputer dimatikan (daya listrik
dicabut), data dan proses akan terhapus. Kapasitas RAM harus
mampu mengimbangi kinerja prosesor, bila kapasitas RAM kecil
sedangkan proses yang dikerjakan banyak, maka RAM akan cepat
penuh, prosesor akan berhenti bekerja dan tidak dapat melakukan
proses apa pun, keadaan ini biasa dikenal dengan istilah hang.
Terdapat macam-macam jenis RAM, di antaranya EDO RAM, SDRAM,
DDR-SDRAM dan RD-RAM.
1. Read-Only Memory (ROM)
Pada awalnya, istilah ROM hanya digunakan untuk media yang dapat menyimpan data secara permanen dan tidak dapat diubahubah lagi, contohnya adalah EE-PROM yang tersimpan pada sirkuit CMOS pada rangkaian motherboard di dalam CPU dan bertugas menyimpan instruksi input-output dasar yang dikenal sebagai BIOS. Dalam perkembangannya,istilah ROM digunakan untuk setiap media yang dapat menyimpandata secara permanen pada saat tidak menyimpan daya listrik. Pada pengertian yang kedua ini, ROM dibagi menjadi dua,yaitu
a. Removable-Disk
Merupakan media penyimpan yang tidak mempengaruhi kerja sistem secara langsung, artinya, pada saat media ini dipasang maupun dilepas secara langsung (plug ‘n play) saat komputer menyala, tidak menyebabkan kerusakan pada sistem komputer secara keseluruhan, contoh; floppydisk (disket), CD-ROM, DVD, USB Flash-disk, MMC dll
b. CU (Control Unit)
Merupakan unit pengendalian atas suatu proses yang sedang dikerjakan. Merk yang beredar di pasaran bermacam-macam, antara lain: Intel,Motorola, AMD, Transmeta dll. Kecepatan kinerja prosesor dinyatakan dalam satuan Hertz, yang menunjukkan banyaknya proses yang mampu dikerjakan oleh proses dalam satu detik.Secara sederhana, bila terdapat sebuah prosesor AMD Athlon 2 GHz, maka prosesor tersebut mampu mengerjakan 2 x 109 proses dalam satu detik.
Prosedur Baku Menghidupkan dan Mematikan Komputer
Booting
Istilah booting berarti suatu proses kerja komputer, dari tidak
bisa digunakan, menjadi bisa digunakan. Secara umum terdapat dua
macam booting, yaitu:
● Cold bootingBooting yang dilakukan sejak komputer dalamkeadaan mati.Setelah seluruh perangkat di rangkai dengan sempurna, dan perangkat komputer telah tersambung dengan arus listrik,
proses booting dapat dimulai dengan menekan tombol power pada casing PC yang akan dihidupkan.
● Warm BootingBooting yang dilakukan sejak komputer dalam keadaan hidup. Setelah seluruh program aplikasi dimatikan, proses warm-booting dapat dilakukan melalui menuRestart.Pada Sistem Operasi MS Windows dapat dilakukan dengan memilih menu Start>Turn Off Computer... Restart.Dalam keadaan darurat (misal; komputer mengalami keadaan hang)Warm-booting dapat dilakukan dengan menekan ombol Reset pada casing
Prosedur mematikan komputer
Untuk menjaga keamanan file dan hard-disk, computer harus dimatikan dengan prosedur yang benar. Berikut ini adalah prosedur baku untuk mematikan komputer pada Sistem Operasi Linux (desktop KDE).
● Pastikan semua program aplikasi telah tertutup
● Klik tombol di pojok kiri bawah
● Klik “Log Out...”
● Untuk mematikan komputer, pilih “Turn Off Computer”
Kemudian komputer akan mulai mematikan perangkat-perangkat
yang sedang bekerja, tunggu beberapa saat hingga komputer
benar-benar mati sebelum perangkat-perangkat listrik dilepas
Perangkat Lunak yang Digunakan pada Sistem Informasi
Identifikasi Perangkat Lunak
Secara sederhana, perangkat lunak (software) didefinisikan sebagai perangkat di dalam komputer yang tidak dapat dijamah secara fisik dan hanya dapat dimanfaatkan dengan bantuan sebuah alat, yaitu kumpulan perangkat keras komputer. Secara kompleks, Perangkat Lunak merupakan kumpulan perintah-perintah yang tersimpan di dalam perangkat keras, khususnya media penyimpan, yang tersusun secara terstruktur dan menjadi panduan bagi komputer untuk melakukan proses pengolahan data.
Pengelompokan Perangkat Lunak berdasarkan Fungsinya
Pembagian kelompok Software berdasarkan fungsinya:
a) Sistem Operasi
Merupakan sebuah program yang berfungsi untuk mengolah segala
proses dan mengelola program-program di dalam computer.
contoh Sistem Operasi:
1. Seluruh turunan UNIX; Linux, BSD, Solaris, MacOS, Belenix dll.
a) Linux, dengan distro-distro; RedHat, Knoppix, SuSE, Ubuntu dll.
b) BSD, dengan variasi-variasi; FreeBSD, OpenBSD, NetBSD dll.
2. Produk-produk Microsoft; MS-DOS, MS Windows
(1.0, 2.0, 3.0, 3.11, 95, 98, 98SE, ME, 2000, XP, Longhorn, Vista dst), dll.
b) Utility Program
Merupakan Program yang berfungsi untuk meningkatkan kinerja
komputer seperti Antivirus (Norton family, McAfee, Norman dll),
pembagi partisi (FDISK, Partition Magic), peringkas file (WinRAR,
WinZIP dll) dll.
c) Programming Language
Merupakan sebuah program yang berguna untuk menghasilkan program
aplikasi lainnya, Terdapat dua macam programming software;
· Low-Level Language: Bahasa biner, Bahasa Assembly.
· High-Level Language: C++, Java, Visual Basic, Pascal, dll.
d) Application Program
Merupakan program yang dipakai untuk keperluan sehari-hari.

Sistem dalam komputer
Service pada Sistem Operasi :
  • Program creation
  • Program execution
  • Access to I/O devices
  • Controlled access to files
  • System access
  • Error detection and response
  • Accounting
Tipe Sistem Operasi :
  • Interactive
  • Batch
  • Single program
  • Multi Program
Sistem dengan metode simple batch :
  • Menggunakan $ dalam penulisan intruksi
  • Intruksi ditampilkan di monitor
  • Metode :
    • Resident Monitor program
    • Users submit jobs to operator
    • Operator batches jobs
    • Monitor controls sequence of events to process batch
    • When one job is finished, control returns to Monitor which reads next job 
    • Monitor handles scheduling
Empat komponen dalam sistem komputer, yaitu :
1. Pemproses
Berfungsi untuk mengendalikan operasi komputer dan melakukan fungsi pemrosesan data.
Pemroses melakukan operasi logika dan mengelola aliran data dengan membaca instruksi dari memori dan mengeksekusinya.
Langkah kerja pemroses :
a. Mengembil instruksi biner dari memori
b. Mendekode instruksi menjadi aksi sederhana
c. Melakukan aksi
3 tipe operasi komputer :
a. Operasi aritmatika (ADD, SUBSTRACT, MULTIPLY, DIVIDE)
b. Operasi logika (OR, AND, XOR, INVERTION)
c. Operasi pengendalian (LOOP, JUMP)
Pemroses terdiri :
a. ALU (Aritmatic Logic Unit)
Berfungsi untuk melakukan operasi aritmatika dan logika.
b. CU (Control Unit)
Berfungsi untuk mengendalikan operasi yang dilaksanakan sistem komputer.
c. Register-register
Berfungsi untuk :
Membantu pelaksanaan operasi yang dilakukan pemroses Sebagai memori yang bekerja secara cepat, biasanya untuk tempat operand-operand dari operasi yang akan dilakukan.
Terbagi menjadi register data dan register alamat.
Register data terdiri dari general dan special purpose register.
Register alamat berisi :
a. Alamat data di memori utama
b. Alamat instruksi
c. Alamat untuk perhitungan alamat lengkap
Contoh : register indeks, register penunjuk segmen, register penunjuk
stack, register penanda (flag)
Pemroses melakukan tugasnya dengan mengeksekusi instruksi-instruksi di program dengan mekanisme instruksi sebagai berikut :
a. Pemroses membaca instruksi dari memori (fetch)
b. Pemroses mengeksekusi instruksi (execute)
Eksekusi program berisi pengulangan fetch dan execute. Pemrosesan satu instruksi disebut satu siklus instruksi (instruction cycle).
2. Memori
Berfungsi untuk menyimpan data dan program Biasanya volatile, tidak dapat mempertahankan data dan program yang
disimpan bila sumber daya energi (listrik) dihentikan.
Konsep program tersimpan (stored program concept), yaitu program (kumpulan instruksi) yang disimpan di suatu tempat (memori) dimana kemudian instruksi tersebut dieksekusi. Setiap kali pemroses melakukan eksekusi, pemroses harus membaca instruksi dari memori utama. Agar eksekusi dilakukan secara cepat maka harus diusahakan instruksi tersedia di memori pada lapisan berkecepatan akses lebih tinggi. Kecepatan eksekusi ini akan meningkatkan kinerja sistem.
Hirarki memori berdasarkan kecepatan akses :
-Register (tercepat)
-Chace memory
Memori berkapasitas terbatas, berkecepatan tinggi yang lebih mahal dibanding memori utama. Chace memory adalah diantara memori utama dan register, sehingga pemroses tidak langsung mengacu memori utama tetapi di cache
memory yang kecepatan aksesnya lebih tinggi.
-Main memory
-Disk chace (buffering)
Bagian memori utama untuk menampung data yang akan ditransfer dari/ke perangkat masukan/keluaran dan penyimpan sekunder. Buffering dapat mengurangi frekuensi pengaksesan dari/ke perangkat masukan/keluaran dan penyimpan sekunder sehingga meningkatkan kinerja sistem.
-Magnetic disk
-Magnetic tape, optical disk (terlambat)
3. Perangkat masukan dan keluaran (I/O)
Adalah perangkat nyata yang dikendalikan chip controller di board sistem atau card. Controller dihubungkan dengan pemroses dan komponen lainnya melalui bus. Controller mempunyai register-register untuk pengendaliannya yang berisi status kendali.
Tiap controller dibuat agar dapat dialamati secara individu oleh pemroses sehingga perangkat lunak device driver dapat menulis ke register-registernya sehingga dapat mengendalikannya. Sistem operasi lebih berkepentingan dengan pengendali dibanding dengan perangkat fisik mekanis. Perangkat I/O juga memindahkan data antara komputer dan lingkungan eksternal.
Lingkungan eksternal dapat diantarmuka (interface) dengan beragam perangkat, seperti :
a. Perangkat penyimpan sekunder
b. Perangkat komunikasi
c. Terminal
4. Interkoneksi antar komponen
Adalah struktur dan mekanisme untuk menghubungkan antar komponen dalam sistem komputer yang disebut bus.
Secara umum sistem komputer terdiri atas CPU dan sejumlah device controlleryang terhubung melalui sebuah bus yang menyediakan akses ke memori. Device Atau yang sering disebut dengan Hardware / Peripheral berfungsi sebagai Penyedia sumber daya untuk komputasi dasar. Umumnya, setiap device controller bertanggung jawab atas sebuah hardware spesisfik. Setiap device dan CPU dapat beroperasi secara konkuren untuk mendapatkan akses ke Memory. Adanya beberapa hardware ini dapat menyebabkan masalah sinkronisasi. Karena itu untuk mencegahnya sebuah memory controller ditambahkan untuk sinkronisasi akses memori.
Tanggung jawab sinkronisasi bus yang secara tak langsung juga mempengaruhi sinkronisasi memori dilakukan oleh sebuah bus controller atau dikenal sebagai bus master . Bus master akan mengendalikan aliran data hingga pada satu waktu, bus hanya berisi data dari satu buah device .
Pada prakteknya bridge dan bus master ini disatukan dalam sebuah chipset

a. Memory
Memori merupakan bagian dari komputer yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan informasi yang harus diatur dan dijaga sebaik-baiknya. Memori biasanya disebut juga dengan istilah : computer storage, computer memory atau memory, merupakan piranti komputer yang digunakan sebagai media penyimpan data dan informasi saat menggunakan komputer. Memory merupakan bagian yang penting dalam komputer modern dan letaknya di dalam CPU (Central Processing Unit). 
Sebagian besar komputer memiliki hirarki memori yang terdiri atas tiga level, yaitu:
· physical Register di CPU, berada di level teratas. Informasi yang berada di register dapat diakses dalam satu clock cycle CPU.
· Primary Memory (executable memory), berada di level tengah. Contohnya, RAM. Primary Memory diukur dengan satu byte dalam satu waktu, secara relatif dapat diakses dengan cepat, dan bersifat volatile (informasi bisa hilang ketika komputer dimatikan). CPU mengakses memori ini dengan instruksi single load dan store dalam beberapa clock cycle.
· Secondary Memory, berada di level bawah. Contohnya, disk atau tape. Secondary Memory diukur sebagai kumpulan dari bytes (block of bytes), waktu aksesnya lambat, dan bersifat non-volatile (informasi tetap tersimpan ketika komputer dimatikan). Memori ini diterapkan di storage device, jadi akses meliputi aksi oleh driver dan device.
b. CPU
Perangkat pengolah atau pemroses data dalam komputer adalah prosesor atau lengkapnya adalah mikroprosesor, namun umumnya pengguna komputer menyebutnya sebagai CPU (Central Processor Unit). CPU merupakan otak bagi sebuah system komputer. CPU memiliki 3 komponen utama yang merupakan bagian tugas utamanya yaitu unit kendali (Control Unit – CU) , unit aritmetika dan logika (Aritmetic and Logic Unit – ALU) serta komponen register yang berfungsi membantu melakukan hubungan (interface) dari dan ke memori. Tugas CPU adalah melaksanakan dan mengawal keseluruhan operasi komputer sehingga bisa dikatakan hampir keseluruhan pemikiran dilaksanakan disini, sehingga sering dinamakan sebagai otak komputer. CPU Tempatnya terletak pada papan induk (motherboard) pada bagian inilah juga terletak segala pusat perangkat komputer seperti memori, port input –output (I/O) dan sebagainya.
c. CPU, I/O
Ada dua macam tindakan jika ada operasi I/O . Kedua macam tindakan itu adalah:
· Setelah proses I/O dimulai, kendali akan kembali ke user program saat proses I/O selesai(Synchronous). Instruksi wait menyebabkan CPU idle sampai interrupt berikutnya. Akan terjadi Wait loop (untuk menunggu akses berikutnya). Paling banyak satu proses I/O yang berjalan dalam satu waktu.
· Setelah proses I/O dimulai, kendali akan kembali ke user program tanpa menunggu proses I/O selesai (Asynchronous). System call permintaan pada sistem operasi untuk mengizinkan user menunggu sampai I/O selesai.Device-status table mengandung data masukkan untuk tiap I/O device yang menjelaskan tipe, alamat, dan keadaannya. Sistem operasi memeriksa I/O device untuk mengetahui keadaan device dan mengubah tabel untuk memasukkan interrupt. Jika I/O device mengirim/mengambil data ke/dari memory hal ini dikenal dengan nama (Direct Memory Access) DMA.
d. Software
· Operating system
Sistem Operasi disebut juga Platform Software yang terdiri dari program utama dan program Low-Level yang mengatur operasi dasar komputer. Kumpulan program ini menyediakan layanan kontrol terhadap sumber daya komputer.
Secara khusus, sistem operasi menangai kontrol dan penggunaan sumber daya perangkat keras, seperti Disc-room, memmory, prosessor, dan perangkat tambahan lain, seperti mouse, printer dan lain-lain

Secara lebih detail, fungsi-fungsi dari OS meliputi:
1. Pengaturan Processor, yaitu mengatur processor untuk dapat dijalankan oleh sistem komputer.2. Pengaturan Memori, yaitu mengatur pembagian dan mengirimkan instruksi dari memori utama dan tempat penyimpanan lain ke sistem komputer.
3. Pengaturan Input/Output, yaitu koordinasi dan penugasan dari berbagai perangkatinput/output ketika satu atau lebih program sedang dieksekusi atau dijalankan.
4. Pengaturan File, yaitu mengatur penyimpanan file dari berbagai tempat ke perangkat penyimpanan lainnya. Juga memungkinkan semua file dapat dengan mudah diubah dan dimodifikasi dengan menggunakan text editor atau dengan lainnya.
5. Menjalankan sistem prioritas, yaitu menentukan urutan pekerjaan yang harus dilaksanakan dalam sistem komputer, mulai dari yang paling utama, lalu yang kedua, dan seterusnya.
6. Interpretasi atau penerjemahan perintah-perintah dan instruksi-instruksi.
7. Sebagai fasilitas komunikasi yang mudah antara sistem komputer dan komputer operator (manusia).
8. Bertanggung jawab atas keamanan data.
aplikasi
Software aplikasi atau software aplikasi adalah software program yang memiliki aktivitas pemrosesan perintah yang diperlukan untuk melaksanakan permintaan pengguna dengan tujuan tertentu. Software aplikasi terdiri dari :
1.Bahasapemrograman (programming language)
2. Program aplikasi (Application Program)
3. Program paket / paket aplikasi (packet program)
4. Program utilitas (utility program)
5. Games dan entertainment dan lain-lain
Application programs – mendefinisikan cara penggunaan sumber dayasistem dan persoalan komputasi yang dialami pengguna
e. Pengguna
orang, mesin, dan komputer lain
Sumber :http://tugassekolahinsantoda.blogspot.com/

Tugas pemrograman dasar alif,aufar&prabu

Senin, 23 Maret 2015


Rumus Keliling Lingkaran

Rumus umumnya yaitu
Keliling = π x d
Denan keterangan sebagai berikut :
Ï€ = phi = 3,14 atau 22/7
d = diameter
Dikarenakan diameter (d) = 2 kali jari-jari (r) maka rumusnya bisa juga menjadi seperti berikut :
Keliling = π x 2 r
Atau biasa kita gunakan
Keliling = 2 π r

Baik, mari kita lanjut pada pembahasan rumus luasnya.

Rumus Luas Lingkaran

Luas = π r2
Dengan keterangan sebagai berikut :
Ï€ = phi = 3,14 atau 22/7
r = jari-jari lingkaran

TUTORIAL MEMBUAT KALKULATOR VISUAL BASIC 6.0

Rabu, 19 November 2014


1.Buat label lalu namai dengan judulnya,angka 1,angka 2 dan hasil






2.buat button comand Tambah(+), kurang(-), kali(*) dan bagi(/).Dan buat comand button exit dan clear












3.Buat  textbox
4.lalu klik 2x di comand button, jika tampilan sudah seperti ini lalu masukan rumus untuk tambah(+),bagi(/),kurang(-), dan kali(*).Dan comand exit dan clear



 Private Sub Command1_Click()
Text3.Text = Val(Text1.Text) + Val(Text2.Text)
End Sub

Private Sub Command2_Click()

Text3.Text = Val(Text1.Text) - Val(Text2.Text)
End Sub

Private Sub Command3_Click()

Text3.Text = Val(Text1.Text) * Val(Text2.Text)
End Sub

Private Sub Command4_Click()

Text3.Text = Val(Text1.Text) / Val(Text2.Text)
End Sub

Private Sub Command5_Click()
End
End Sub

Private Sub Command6_Click()

Text1.Text = ""
Text2.Text = ""
Text3.Text = ""
End Sub

by:Alif syukurillah shuaillah
      Aldi ardiansyah 
      M.Radifan Aufar

 
 






Translate

Popular Posts

Pengikut

Copyright @ 2013 sekolah menengah sekolah alam bogor. Designed by Templateism | MyBloggerLab